
Sewaktu kecil Lovelace sering sakit-sakitan. Saat Lovelace berumur 8 tahun dia mengalamai sakit kepala sangat hebat yang mempengaruhi pengelihatannya, bahkan pada tahun 1829, Lovelace pernah mengalami kelumpuhan yang menyebabkannya harus terbaring untuk beristirahat selama hampir setahun. Dan pada tahun 1931, Lovelace kembali bisa berjalan, meskipun masih dengan bantuan tongkat.
Lovelace melanjutkan pendidikan melalui home schooling akibat kesehatannya yang buruk. Lovelace diajarkan matematika pada umur yang muda oleh William Frend, William King dan Mary Somerville. Selain itu, salah seorang guru Lovelace adalah seorang ahli matematika dan logika, Agustus De Morgan. Lovelace sangat menikmati waktunya mempelajari matematika, bahkan dia menganggap matematika merupakan bagian dari hidupnya.
Karena kemampuannya yang tinggi dalam bidang matematika, Charles Babbage, merupakan salah satu tokoh terkenal dalam bidang komputer, mempekerjakan Lovelace dalam pengerjaan mesin analitis. Pada saat itu, mesin analitis merupakan mesin yang digunakan untuk menerapkan kerja sebuah algoritma, dan dianggap merupakan awal mulanya mesin komputer. Dengan menggunakan mesin analitis inilah, Lovelace dipekerjakan menjadi seorang programmer.
Adapun program yang pertama kali dibuat oleh Lovelace adalah pengimplementasian algoritma Bernouli’s Numbers dengan menggunakan mesin analitis milik Babbage. Lovelace memulai memprogram algoritma tersebut ketika Charles Babbage menyuruh Lovelace untuk menerjemahkan paper dari Luigi Menabrea, seorang insinyur dari Italia. Paper tersebut dikenal dengan Menabrea’s paper. Dari situlah Lovelace mulai membuat program algoritma tersebut selama hampir satu tahun. Kemudian pada tahun 1952, seratus tahun setelah kematiannya, ditemukan catatan milik Lovelace mengenai mesin analitis milik Babbage. Catatan tersebut kemudian disusun berdasarikan label dari A sampai G. Dari catatan berlabel G itulah diketahui program pertama yang dibuat oleh Lovelace, dan Lovelace pun dinobatkan sebagai programmer yang pertama di dunia.
Bukan hanya itu, departemen pertahanan Amerika Serikat menciptakan sebuah bahasa pemrograman bernama
0 komentar:
Posting Komentar